Token
PLN, KWH Sistem Pulsa ( TOKEN ) Tak jauh beda dengan HP namun pulsa
tidak otomatis masuk ke KWH, melainkan Konsumen secara manual memasukan
kode token voucher ke KWH tersebut. Dengan sistem prabayar ini para
pelanggan diharapkan bisa lebih mengontrol pemakaian listrik dirumah
mereka.
Simulasi pembelian Voucher Fisik Token PLN yaitu:
· Pelanggan datang ke tempat penjualan pulsa listrik Stroom Prabayar
· Tunjukkan
ID card atau nomor seri kWh meter kepada petugas penjual Stroom
Prabayar (nomor seri meter terdiri dari 11 digit angka)
· Lakukan pembayaran sejumlah Stroom Prabayar yang akan dibeli
· Petugas penjualan Stroom Prabayar akan memberikan Voucher listrik berupa 20 digit token kepada pelanggan
· Pastikan bahwa nomor seri kWh meter yang tertera pada voucher Stroom Prabayar sama dengan nomor seri kWh meter yang terpasang
· Masukkan
20 digit Stroom Prabayar yang sudah dibeli kedalam kWh meter dengan
menggunakan keypad meter diakhiri dengan tombol Enter Key
· Jika melakukan kesalahan dalam menekan tombol keypad, dapat dihapus dengan menggunakan tombol Backspace Key
· Jika 20 digit Stroom Prabayar sudah dimasukkan dengan benar, LCD meter akan menunjukkan BENAR
· Lalu meter akan menampilkan jumlah kredit yang dimasukkan dan akan menampilkan jumlah total kredit yang dimiliki.
Tabel harga
CARA TRANSAKSI TOKEN LISTRIK
Format : Nominal.IDpelanggan.NOpelanggan.Pin
Contoh : 100.32016567720.085750007322.1234
Ket : Isi Pulsa PLN nominal 100.000 untuk Kwh 32016567720 NoHP 085750007322
Format : Nominal.IDpelanggan.NOpelanggan.Pin
Contoh : 100.32016567720.085750007322.1234
Ket : Isi Pulsa PLN nominal 100.000 untuk Kwh 32016567720 NoHP 085750007322
CONTOH REPLY TRANSAKSI
Yth.
(ST00300) 02/07/15 11:30 PLN30.32016567720 SUKSES, TOKEN/SN:
3563-2826-0607-8959-3280/RUDIPRAYITNO/R1/900VA/71,3. Saldo 510.500 -
100.500 = Rp.410.000
SISTEM BARU PEMBELIAN TOKEN LISTRIK/PLN PRABAYAR
Sistem
baru dalam pembelian Token Listrik/PLN Prabayar berlaku mulai 1 Oktober
2015 yaitu dalam setiap pembelian Token Listrik Nominal tertentu belum
termasuk biaya administrasi, misalnya anda membeli Token Listrik 20.000
maka yang harus anda bayar adalah [ Nominal + Admin ] Contohnya: [
20.000 + 2.000 ], jadi yang harus anda bayarkan sesuai contoh adalah
Rp.22.000. Dengan ketentuan baru tersebut maka harga Token PLN saat ini
lebih mahal namun jumlah kWh yang diterima lebih besar.
SISTEM LAMA : Nominal [dikurangi] Biaya Admin [dibagi] Tarif Per kWh
Contoh : 20.000 - 1800 / 750 = 24.30 kWh
SISTEM BARU : Nominal [dibagi] Tarif Per kWh
Contoh : 20.000 / 750 = 26.70 kWh